Mengenal Paris Saint Germain Esports dengan 6 Divisinya

Paris Saint Germain Esports
Paris Saint Germain Esports

Paris Saint Germain Esports merupakan salah satu tim esports profesional yang menjadi bagian dari salah klub raksasa Prancis, Paris Saint Germain dan memiliki enam divisi.

Tim esports ini berdiri tahun 2016 dan sudah malang melintang di berbagai turnamen esports baik kancah nasional Prancis maupun internasional.

Untuk masalah prestasi Paris Saint Germain Esports tidak perlu diragukan lagi, sudah banyak turnamen yang dimenangkan oleh PSG Esports dari berdiri tahun 2016 sampai tahun 2022.

PSG Esports memiliki enam divisi dengan enam game berbeda, tidak hanya itu Paris Saint Germain Esports diisi oleh pro player dari berbagai negara yang secara individu memiliki kemampuan diatas rata-rata.

Enam divisi yang berada di bawah naungan dari Paris Saint Germain Esports adalah FIFA, League of Legends, DOTA 2, Arena of Valor, Fortnite dan Rainbow Six Siege.

Berada di bawah naungan klub Paris Saint Germain, untuk seluruh camp pelatihan dari Paris Saint Germain Esports berada di Boulogne-Billancourt dekat dengan markas klub PSG. 

Selain sebagai markas latihan bagi para pro player Paris Saint Germain Esports, studio tersebut juga digunakan sebagai studio rekaman dan juga pembuatan konten yang berhubungan dengan Paris Saint Germain Esports.

Berikut adalah enam divisi dengan enam game berbeda yang berada di bawah naungan Paris Saint Germain Esports.

1. FIFA

Berada dibawah naungan dari klub Paris Saint Germain, game FIFA merupakan salah satu andalan dari Paris Saint Germain Esports.

Ada tiga pemain yang dimiliki oleh PSG Esports untuk divisi FIFA yaitu AF5 yang sudah tidak aktif lagi, Maniika dan Nkantee.

Untuk Arsene atau pemain yang memiliki nickname AF5 dulunya adalah pemain di divisi FIFA PSG Esports, namun saat ini sudah beralih tugas sebagai streamer resmi dari PSG Esports.

Sehingga setiap PSG Esports mengikuti berbagai turnamen FIFA maka konten dan juga live streaming di pandu langsung oleh AF5.

Untuk jam terbang dari Arsenen atau AF sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi, dirinya sudah memiliki lebih dari 300.000 subscribe di channel Youtubenya.

Untuk konten-konten yang dibuat oleh AF5 adalah semua hal yang berhubungan dengan game tentunya terutama FIFA.

Pemain kedua yang menjadi bagian dari skuad game FIFA di PSG Esports adalah Maniika.

Maniika bergabung bersama PSG Esports sejak April 2021 setelah tampil gemilang bersama klub lamanya dari tahun 2017 sampai 2019.

Maniika selain sebagai player dari divisi FIFA PSG Esports juga, mengemban tugas berat sebagai direktur teknik di akademi PSG Esports yang bertugas untuk mencari player-player baru.

Pemain terakhir adalah Nkantee, usianya masih sangat muda yaitu 18 tahun. Meski masih belia karirnya di esports khususnya FIFA sedang naik daun terutama di Prancis.

Nkantee bergabung bersama PSG Esports pada tahun 2021 yang lalu dan sudah turun secara resmi mewakili PSG Esports dalam beberapa turnamen.

Untuk divisi FIFA sendiri sudah beberapa kali menyabet gelar seperti pada turnamen ESWC DaXe tahun 2016 dan 2017.

2. League of Legends

Paris Saint Germain Esports pernah keluar dari game League of Legends, namun pada Juni 2020 memutuskan untuk kembali ke game tersebut.

Kini PSG Esports untuk divisi League of Legends tidak sendirian karena melakukan kerja sama dengan salah satu tim esports raksasa asal Hong Kong, Talon Esports.

PSG Esports dan Talon Esports menjalin kerjasama dan membentuk tim PSG Talon yang berkompetisi di area Pasifik dan Asia Tenggara.

Bahkan pada tahun 2020 tim PSG Talon berhasil lolos ke turnamen bergengsi yaitu League of Legends Worlds 2020, namun pada kesempatan tersebut PSG Talon hanya menempati peringkat ketiga.

Untuk susunan pemain dari PSG Talon diisi oleh Ng Cheuk Lun (Hong Kong), Su Chia-Hsiang (Taiwan), Juhan Lee (Korea Selatan), Junbyeong Park (Korea Selatan), Ling Kai Wing (Hong Kong), Wong Chun Kit (Hong Kong) dan Huang Shang Jhih (Taiwan)

3. DOTA 2

DOTA 2 menjadi divisi ketiga yang ada di bawah naungan dari Paris Saint Germain Esports, divisi ini sudah terbentuk sejak lama tepatnya bulan April 2018.

Untuk DOTA 2 PSG Esports juga menjalin kerjasama dengan salah satu tim esports terkenal di Tiongkok yaitu LGD Gaming.

Tim tersebut akhirnya berubah nama menjadi PSG LGD yang bertujuan untuk membentuk sebuah tim esports khususnya DOTA 2 yang merajai kawasan Asia.

PSG LGD menjadi tim pertama yang dibentuk oleh sebuah klub bola dengan investasi yang tidak sedikit.

PSG LGD sendiri diisi oleh lima player dari dua negara berbeda yaitu China dan Malaysia, ada Wang Chunyu (China), Cheng Jin Xiang (Malaysia), Zhang Ruida (China), Zhao Zixing (China), dan Zhang Yiping (China).

4. Arena of Valor

Divisi keempat yang berada di bawah naungan Paris Saint Germain Esports adalah divisi Arena of Valor yang dibentuk sejak Juni 2021.

Turnamen pertama yang diikuti oleh tim ini adalah Thai ROV Pro League yang diselenggarakan oleh Garena Thailand.

Untuk skuad divisi Arena of Valor, PSG Esports memiliki para player dengan jam terbang tinggi dan skill yang sangat mumpuni.

Pertama ada Sanpett Marat (Thailand), Sorawichaya Mahavanakul (Thailand), Thanaki Lapanapharn (Thailand), Sorachat Janechaijittravanit (Thailand), Patkul Pipatpakdeedech (Thailand), dan Vatcharan Thaworn (Thailand).

Untuk pelatih dari divisi Arena of Valor PSG Esports adalah Chakapon Pompranee yang memiliki nama panggilan MistGunz.

Target terdekat dari PSG Esports divisi Arena of Valor tahun ini adalah lolo ke AIC.

5. Fortnite

Divisi Fortnite terbilang divisi baru di Paris Saint Germain Esports pasalnya baru dibentuk pada Maret 2022 setelah berhasil menjalin kerjasama dengan salah satu tim dari Amerika.

Tim tersebut adalah Team New Age atau TNA yang bertarung di kompetisi wilayah Amerika Utara.

Didirikan pada tahun 2020 tidak butuh waktu lama untuk TNA menjadi tim yang cukup garang di beberapa turnamen wilayah tersebut. 

Pada turnamen Fortnite Champion Series (FNCS) Team New Age sudah berhasil menyabet gelar juara sebanyak lima kali, sampai saat ini belum ada tim lain yang mampu mengalahkan rekor tersebut.

Akhirnya pada bulan Maret 2022, PSG Esports bekerja sama dengan Team New Age dan membentuk PSG TNA Fortnite Team.

Salah satu tujuan dari tim ini adalah untuk tampil di level yang lebih tinggi yaitu tampil di kompetisi level dunia.

Skuad PSG TNA Fortnite Team diisi oleh pemain-pemain top seperti Mero atau Matthew Faitel) yang dianggap sebagai pemain terbaik di wilayah Amerika Utara.

Susunan lengkap pemain PSG TNA Fortnite Team adalah Camron Dean (Amerika), (Serdar Telim (Turkey), Nicholas Drum (Australia), Christian Larson (Amerika), Matthew Faitel (Amerika) dan Leonardo Padilla (Mexico)

6. Rainbow 6

Berada satu manajemen dengan tim sepak bola kaya rasa seperti Paris Saint Germain memang memberikan banyak keuntungan bagi Paris Saint Germain Esports.

Misalnya mereka lebih mudah jika ingin membuat divisi baru dan tidak begitu memikirkan masalah anggaran.

Contohnya pada bulan Maret lalu, PSG menjadi tim bola pertama yang memiliki tim Esports untuk game Rainbow Six Siege.

Turnamen bergengsi pertama yang diikuti oleh tim PSG Esports adalah Rainbow Six Japan League yang diselenggarakan oleh NTT Docomo.

Untuk skuad dari divisi Rainbow Six Siege PSG Esports rata-rata diisi oleh para pro player asal negeri sakura, Jepang.

Susunan lengkap pemainnya adalah Kouta Nagashima (Jepang), Jyunki Sasahara (Jepang), Yuya Osaki (Jepang), Ren Saito (Jepang), Tsuyoshi Maeda (Jepang), Shiho Kikuchi (Jepang).

Akhir tahun ini para pemain divisi Rainbow Six Siege PSG Esports akan bertarung melawan sembilan tim lainnya di Rainbow Six Japan Championships 2022.