The International 2022 pada Kualifikasi Kesempatan Terakhir Dota 2 yang telah berlangsung dari tanggal 8-12 Oktober telah usai. 12 tim akan memperebutkan 2 tempat terakhir di Babak Grup. 2 tim tersebut akan memperebutkan tiket The Internasional 2022.
Team Secret berhasil menjadi juru kunci kemenangan pada Upper Bracket setelah menumbangkan Virtus.pro dengan skor meyakinkan 2-0. Kemenangan ini juga menjadikan Team Secret sebagai tim pertama yang berhasil mendapatkan tiket di The Internasional Last Chance Qualifier Dota 2.
Pada lower bracket final, Team Liquid menjadi tim terakhir yang mendapatkan slot pada The International 11 setelah berhasil mengalahkan Virtus Pro dengan skor 2-0. Kemenangan Team Liquid atas Virtus Pro juga mengakhiri perburuan untuk mendapatkan tiket pada The International 11 setelah usainya Last Chance Qualifier The International 11.
Format The International 11 Last Chance Qualifier Dota 2
- Peserta terdapat dua belas tim yang dimana dua diantaranya dari masing-masing wilayah atau Regional Qualifier
- Babak Grup
-
- Dua grup yang terdiri dari 6 tim
- Single Round – Robin atau peserta di dalam suatu grup akan dipertandingkan dengan seluruh anggota grup lainnya.
- Semua pertandingan Best of 2 (BO 2)
- 4 tim teratas disetiap grup akan melaju ke babak Playoff sekaligus berada di Upper Bracket
- 2 tim yang tersisa sekaligus berada di peringkat 5 dan 6 akan berada di Playoff namun harus menempati Lower Bracket
- Playoff
-
- Braket eliminasi ganda
- Semua pertandingan Best of 3 (BO 3)
- 2 tim lolos ke The International 2022. Tim tersebut ialah yang berhasil memenangkan Upper Bracket final dan Lower Bracket final.
Para peserta dari The International 2022 Last Chance Qualifier terdapat 12 tim yang terdiri dari:
- Nouns – North America
Nouns merupakan tim yang berasal dari regional Amerika Utara. Roster yang terdiri dari Costabile, Gunnar, Moo, ZFreek, Husky dan Mangusu sebagai pelatih (coach) akan memperebutkan slot menuju The International 2022 dari ke-11 tim lainnya.
2. Wildcard Gaming – North America
Wildcard Gaming merupakan tim yang berasal dari Amerika Utara. Roster yang terdiri dari Yves, Alone, Davai Lama, Alexxo dan Sammyboy sebagai pelatih (coach) menjadi tim terakhir pada regional Amerika Utara.
3. Infamous – South America
Infamous merupakan tim yang berasal dari Amerika Selatan. Roster yang terdiri dari Parker, Leostyle-, Frank, Michael-, Accel dan FalcoStyle sebagai pelatih (coach) akan ikut serta memperebutkan slot menuju The International 2022.
4. Tempest – South America
Tempest merupakan tim yang berasal dari Amerika Selatan sekaligus menjadi perwakilan terakhir dari regionalnya. Roster yang terdiri dari Mnz, Sebas, DrakenN, slad1n-, Mjz dan wij sebagai pelatih (coach) akan ikut andil dalam memperebutkan slot menuju The International 2022.
5. Team Secret – Western Europe
Team Secret merupakan tim yang berasal dari regional Eropa Barat. Roster yang terdiri dari Crystallis, Nisha, Resolut1on, Zayac, Puppey dan Heen sebagai pelatih (coach) akan ikut serta memperebutkan slot menuju The International 2022.
6. Team Liquid – Western Europe
Team Liquid merupakan tim yang berasal dari Eropa Barat. Tim yang pernah memenangkan The International 2017 ini akan kembali memperebutkan slot menuju The International 2022. Roster yang terdiri dari MATUMBAMAN, miCKe, zai, Boxi, iNSaNiA dan Blitz sebagai pelatih (coach) akan ikut serta dalam berburu slot menuju The International 2022.
7. Virtus Pro – Eastern Europe
Virtus.pro merupakan tim yang berasal dari regional Eropa Timur. Roster yang terdiri dari RAMZES666, gpk, DM, yamich, Xakoda dan Fng sebagai pelatih (coach) akan ikut peruntungannya dalam memperebutkan slot menuju The International 2022.
8. Natus Vincere – Eastern Europe
Natus Vincere merupakan tim yang berasal dari Eropa Timur. Natus Vincere salah satu tim yang pernah menjuarai The International 2011 akan kembali mencoba memperebutkan tiket menuju The International 2022. Roster yang terdiri dari V-Tune, No[o]ne-, laise, swedenstrong, Solo dan GuessWho sebagai pelatih (coach) ini akan ikut serta dalam memperebutkan slot menuju The International 2022.
9. Xtreme Gaming – China
Xtreme Gaming merupakan tim yang berasal dari regional China. Roster yang diperkuat oleh lou, Paparazi, old eLeVeN, Pyw, Dy dan bLink sebagai pelatih (coach) akan ikut dalam perburuan mendapatkan slot menuju The International 2022.
10. Vici Gaming – China
Vici Gaming merupakan tim terakhir dalam regional China. Roster yang terdiri dari Erika, Xm, b a b, Frisk, Yang dan Liekkas sebagai pelatih (coach) akan ikut dalam memperebutkan slot menuju The International 2022.
11. Polaris Esports – Southeast Asia
Polaris Esports merupakan tim yang berasal dari regional Asia Tenggara. Roster yang terdiri dari pemain-pemain Filipina ini akan ikut serta memperebutkan slot The International 2022. Roster yang terdiri dari Natsumi-, Lelouch-, Force, Xavius dan eyyou menjadi roster pada perwakilan Asia Tenggara.
12. T1 – Southeast Asia
T1 merupakan tim yang berasal dari regional Asia Tenggara. Roster yang terdapat pemain Indonesia ini yaitu Xepher dan Whitemon akan ikut andil dalam memperjuangkan slot menuju The International 2022.
Roster yang terdiri dari ana, Topson, Kuku, Xepher, Whitemon dan Kitrak sebagai pelatih (coach) menjadi tim yang di dalamnya terdapat pemain juara The International 2018 dan The International 2019 yaitu ana dan Topson.
T1 menjadi tim terakhir pada regional Asia Tenggara dalam memperebutkan The International 2022: Last Chance Qualifier.
Pada Group Stage, Group A terdiri dari 6 tim yang berisikan Team Secret, Vici Gaming, Polaris Esports, Natus Vincere, Nouns dan Tempest. Pada Group A ini setiap tim akan bertemu dengan sistem Best of 2 (BO2).
Tim yang berhasil menempati posisi 1 sampai 4 akan mendapatkan slot di Upper Bracket. Sedangkan 2 tim yang berada di posisi 5 dan 6 akan menempati posisi Lower Bracket.
Pada saat Group Stage, Natus Vincere menjadi juara Group dengan 2 kemenangan, 3 imbang dan 0 Kekalahan. Vici Gaming menempati posisi ke-2 dengan perolehan 2 kemenangan, 2 imbang dan 1 kekalahan. Posisi ke-3 diisi oleh Team Secret dengan 1 kemenangan, 4 imbang dan 0 kekalahan. Posisi ke-4 sekaligus posisi terakhir yang akan melaju ke Upper Bracket diisi oleh Polaris Esports.
Posisi ke-5 diperingkati oleh Nouns dan dibawahnya sekaligus menjadi tim yang menempati dasar klasemen diisi oleh Tempest. Nouns dan Tempest menjadi 2 tim yang harus puas menempati posisi Lower Bracket yang membuatnya harus hati-hati dikarenakan hanya memiliki 1 kesempatan.
Pada Group B, Team Liquid menjadi tim yang berhasil menempati puncak klasemen pada grup B. Team Liquid mampu memperoleh 3 kemenangan, 2 imbang dan 0 kekalahan yang menjadikan Team Liquid satu-satunya tim yang tidak mengalami kekalahan pada Group B.
Xtreme Gaming menempati posisi ke-2 dengan 2 kemenangan, 2 imbang dan 1 kekalahan. Namun untuk Virtus.pro di group stage hanya mampu memperoleh 1 kemenangan, 3 imbang dan 1 kekalahan yang memubatnya menempati posisi ke 3.
T1 yang menjadi salah satu tim regional asia mengikuti jejak 1 regionalnya yaitu Polaris Esports dengan menempati posisi 4. T1 hanya mampu memperoleh 1 kemenangan, 3 imbang dan 1 kekalahan yang membuat tim tersebut menjadi tim terakhir dalam memperoleh upper bracket.
Infamous dan Wild Gaming harus puas di posisi 5 dan 6. Infamous dan Wild Gaming belum berhasil mendapatkan kemenangan sama sekali pada group stage. Tim tersebut sama-sama hanya mampu memperoleh 3 imbang dan 2 kekalahan yang membuatnya harus puas berjuang di lower bracket.
Pada babak playoff, terdapat 8 tim yang berhasil mendapatkan slot menuju upper bracket dan 4 tim yang harus berjuang lebih dikarenakan harus berada di lower bracket.
Pada pembagian slot upper bracket, peringkat juara group A akan melawan peringkat 4 group B dan juga sebaliknya peringkat juara group B akan melawan peringkat 4 group A. Sedangkan juara 2 group A akan melawan juara 3 group B dan sebaliknya.
4 tim yaitu Tempest, Infamous, Nouns dan Wildcard Gaming harus menunggu lawan yang kalah dari pertandingan upper bracket. Pada lower bracket ini, tim yang mengalami kekalahan harus gugur dan pupus harapan mendapatkan tiket menuju The International 2022.
Pemenang dari upper bracket dan lower bracket final berhak mendapatkan tiket menuju The International 2022. Pada upper bracket final, Team Secret mampu menjadi tim pertama yang berhasil mendapatkan tiket dari The International 2022 Last Chance Qualifier menuju ke The International 2022. Team Secret mampu menumbangkan Virtus.pro dengan skor yang meyakinkan 2-0 tanpa balas.
Pada Lower bracket final, Team Liquid berhasil mendapatkan slot terakhir mereka menuju The International. Virtus.pro lagi-lagi harus mengalami kekalahan mereka setelah gagal di upper bracket final dan kembali mengalami kekalahan keduanya di lower bracket final dari Team Liquid. Team Liquid mampu memenangkan game dengan cukup mudah dan mengakhiri game dengan skor 2-0.